Hero2004 Corner
- All
- Hadith
- Sukan
-
- Browse more categories
- Album Hero2004
- Berita
- Berita Hero2004
- Doa
- Gambar
- Hadith
- Hari Ini Dalam Sejarah
- Hebahan
- Hiburan
- Hidayah
- Ibadah
- Isu Semasa
- Kartun DiHero2004
- Khutbah
- Kisah Al-Quran
- Klip
- Komentar Hero2004
- Lagu
- Lawak Hero
- Luahan
- Macam-Macam
- Memori
- Moral
- Muat Turun
- Mutiara Kata
- Pantun Oleh Geng Hero2004
- Pena Roslan
- Pengajaran
- Perhatian
- Perisian
- Petikan
- Rilek Minda
- Sejarah
- Sembang EPL
- Sukan
- TeGanung
- Teknologi
- Ucapan Hero2004
Archives
TeGanung : Apa itu...dok...
dok asalnya dari perkataan 'tidak' dan tak dok dari perkataan 'tiada'. Dalam Lisan TeGanung perkataan dok pada kebiasannya akan digabungkan bersama perkataan lain yang akan membawa makna dan maksud asal atau berlainan. Ini bergantung kepada ayat dan kegunaannya. Inilah dia keindahan Lisan TeGanung yang perlu dihayati Mutiaranya....
Contohnya seperti berikut :
Dok - sebelum
wak dok
tak dok
Dok - selepas
dok rok(dok rok cetong)
dok leh
dok wei
dok soh
Banyok lagi ning pakat tamboh gok sket sket sorang...
Perlu diingat Lisan TeGanung bukan hanya penambahan "ng" dibelakang seperti ikan menjadi ikang ,makan menjadi makang dan lain lain.
Kalau tajuk tajuk sebelum ini agak berat/heavy( ROY kata) dan nostalgia(AjiMbong kata) seperti gohek,koseng, nnoneng diharap untuk tajuk 'dok' kali ning semua warga Hero2004 akan dapat berkongsi sedikit sebanyak idea,pendapat dan cerita.
Sani kali ning boleh try skali kot....dok susoh eh, senang lepeh je...
Apa itu...dok...
Sedap Doh Brase....
THE STORY OF KARBALA - PART 10/03
AFTER ASHOORA
The ladies and children spent the night under the desert sky, hungry and thirsty. The next morning, they were all tied in ropes and put on naked backs of camels, which were herded through the battle-field where Husayn's and his relatives' headless bodies lay, covered in their own blood and dust. Heads of all the followers of Husayn were raised on lances and carried with the caravan. Then it occurred to the Umayyad soldiers that Husayn had actually buried one of his 'soldiers', the six-month old baby.
They poked the soft ground with their lances and finally discovered the grave. The head of even the six-month old baby was raised on a lance. Why? Because, the more severed heads from the family of Banu Hashim, the more rewards they could expect from Yazeed.
These two barbaric customs, i.e., trampling the dead warriors' bodies and taking the women where their men lay dead, were absolutely pro-hibited by Muhammad during his expeditions against the infidels. It is ironic that both customs were revived by those who claimed to be Muhammad's followers and against his own family.
Dibukakan Hijab
Tajuk :
Dibukakan Hijab
Hadith :
Dari Jabir bin Abdullah r.a, dia mendengar Rasulullah s.a.w bersabda:’Ketika orang Quraisy mendustakan saya, berdirilah saya di Hijr (dekat Kaabah). Tuhan menggambarkan Baitul Maqdis kepada saya. Maka dapatlah saya menceritakan kepada mereka tanda-tandanya (keadaan Baitul Maqdis), sedangkan saya tetap memandangnya.”
(Bukhari)
Huraian
Pada 27 Rejab umat Islam memperingati israk dan mikraj. Ia merupakan peristiwa luar biasa yang benar-benar berlaku ke atas Nabi Muhammad s.a.w. Peristiwa ini berlaku pada waktu-waktu akhir dakwah Nabi Muhammad s.a.w di Makkah iaitu pada tahun ke- 10 dan ke-11 kerasulan baginda. Sesungguhnya peristiwa yang berlaku ke atas Nabi s.a.w ini mencetuskan kontroversi di kalangan masyarakat Arab pada masa itu. Mereka tidak yakin dengan cerita Rasullah diisrak dan dimikrajkan dalam masa semalaman sahaja. Mereka menganggap itu hanyalah khayalan belaka. Bahkan tidak lebih daripada mainan mimpi. Malah bagi mereka yang sedia memusuhi baginda s.a.w terus melemparkan tohmahan mengatakan: Muhammad sudah gila! Hanya Saidina Abu Bakar As-Siddiq mempercayai kata-kata Rasulullah, dan beliau diberi gelaran "As-Siddiq" yang bermaksud "orang yang benar dan membenarkan". Peristiwa Israk dan Mikraj sebenarnya merupakan ujian dan mukjizat yang membuktikan kudrat atau kekuasaan Allah S.W.T yang telah menunjukkan bukti-bukti kekuasaan dan kebesaran-Nya kepada baginda dan umat manusia seluruhnya.