Tok Guru berkenaan peralihan kuasa dan Islam Hadhari
Peralihan kuasa dan Islam Hadhari pada pandangan Menteri Besar Kelantan Tok Guru Nik Aziz
Peralihan kuasa dan Islam Hadhari pada pandangan Menteri Besar Kelantan Tok Guru Nik Aziz
Banyak sudah yang menegur
Nanti aku kan tersungkur
Dengan gaya ku menggoda
Setiap perempuan di mata
Tapi dunia cukup besar
Untuk simpan rahasia
Sudah terjerat baru terasa bagai
Oh..
(Chorus)
Oh buronan cinta
Terjepit di antara
Dua pacar berbeda
Pada waktu yang sama
Yang kiri belum tutur
Kanan juga begitu
Lebih baik ku lari
Cari pacar yang baru
Aduh.. aku buronan cinta
Aduh.. aduh..
Puas si cari gadis sempurna
Tapi belum ku jumpa
Semua punya kekurangan
Jadi kutambah pilihan
Bagaimana mereka tahu
Semua rahasiaku
Demi kebebasan biarlah bergelar
(repeat Chorus)
Aduh.. aku buronan cinta
Aduh.. aduh..
Ku buronan cinta
Sampai kapan ku begini
Ku sendiri pun tak pasti
Mungkin ku begini sampai ke tua
Oh.. oh oh oh oh.. aku..
(repeat Chorus)
Sebelas Januari Bertemu
Menjalani Kisah Cinta Ini
Naluri Berkata Engkaulah Milikku
Bahagia Selalu Dimiliki
Bertahun Menjalani Bersamamu
Kunyatakan bahwa Engkaulah jiwaku
Akulah Penjagamu
Akulah Pelindungmu
Akulah Pendampingmu
Di setiap langkah-langkahmu
Pernahku Menyakiti Hatimu
Pernah kau melupakan janji ini
Semua Karena kita ini manusia
Akulah Penjagamu
Akulah Pelindungmu
Akulah Pendampingmu
Di setiap langkah-langkahmu
[Chorus:]
Kau bawa diriku
Kedalam hidupmu
Kau basuh diriku
Dengan rasa sayang
Senyummu juga sedihmu adalah Hidupku
Kau sentuh cintaku dengan lembut
Dengan sejuta warna
Lions and the Maasai people in Kenya live in tense co-existence. Innovative programs, such as Lion Guardians and the Predator Compensation Fund, aim to show that the lions are more valuable to the Maasai alive than dead.
Ali Akbar looked like the Prophet, in looks, in speaking and in everything else. By asking Ali Akbar to do the Azan, Husayn was sending a message to his enemy - Remember, who we are? What you are doing?
When all his companions had fought and had laid their lives in the battlefield, Husayn now asked his eighteen year old son, Ali to proceed to fight. Ali Akbar is the first martyr from the family of Banu Hashim at Karbala.
Ali who looked like the Prophet Muhammad, came out of his tent attired in Muham-mad's cloak and turban. The scene of Ali's departure from his tent has been described by eyewitness reporters from among Yazeed's army in most touching and pathetic terms, and recorded in books of history.
When his son was thus proceeding towards the battlefield, Husayn paused and pointing his finger to the heavens, said: 'Allah ! Be witness to the fact that now I am sending my son to be sacrificed who looked exactly like your Prophet in appearance, in speaking, in walking and in temperament and character. When we wanted to see your Prophet, we used to look at him.'
Kategori : AKIDAH Akhlak
Tajuk :
Kewajipan pemimpin
Hadith :
Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud: ”Sesiapa yang diserahkan oleh Allah akan sesuatu urusan dari beberapa urusan pemerintahan kaum muslimin, lalu ia tidak mempedulikan tentang keperluan mereka, kesusahan dan penderitaan mereka nescaya Allah tidak akan mempedulikan tentang keperluan, kesusahan dan penderitaannya di hari kiamat nanti.”
Riwayat Abu Daud dan at-Tirmidzi
Huraian